PENGOBATAN PENYAKIT SIFILIS

Posted By Minah salemba on Minggu, 25 September 2016 | 23.47

OBAT SIFILIS MANAKAH YANG AMPUH DAN TERPERCAYA ?

Obat sifilis-Dalam pengobatan suatu penyakit dibutuhkan obat yang mengandung berbagai macam kandungan kimia. Kimia-kimia tersebut bekerja dengan bercampurnya zat yang ada di dalam badan kita bagi menghilangkan penyebab utama penyakit. 

Penyebab-penyebab penyakit dapat bermacam-macam, dapat dari kuman-kuman sekitar, bakteri yang mengendap hingga virus yang berasal dari organik lain. Dari berbagai penyakit yang ada, penyakit sifilis dapat disebut sebagai penyakit yang sangat berbahaya. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri bernama triponema pallidum ini menular umumnya saat ber jalinan seksual.  jalinan seksual yang tidak semestinya serupa oral, anal maupun  jalinan sesama menjadi pemicu dari penyakit ini.

Obat sifilis


Walaupun dibilang penyakit berbahaya, sudah banyak obat sifilis yang tersedia. Namun banyak dari obat tersebut yang bermasalah. Orang-orang jahat banyak mengakali bisnis jahat dengan menipu dan memasukkan apa saja bagi obat sifilis ini. saudara mungkin belum tahu serupa apakah obat yang dianjurkan dan terpercaya oleh dokter?

Dengan fase indikasi yang terjadi pada pengidap penyakit sifilis. Diperlukan obat sifilis yang berbeda tergantung situasi yang sedang dinatural pengidap. Fase-fase indikasi dari penyakit sifilis ter pribadi dari 4 fase yaitu primer, sekunder, latensi, tersier, dan congenital (Cacat Bawaan). Dimulai dari fase pertama yaitu fase primer. Di fase ini pengidap akan mengalami luka maupun lecet yang terlihat. 

Walaupun kulit menjadi mengeras dan tidak terasa sakit, gatal. Dokter akan memberi satu suntikan antibiotik maupun dengan serangkaian tablet/kapsul antibiotik sebagai obat sifilis saudara. Perawatan ini biasanya berlangsung selama 10 hingga 14 hari dan kadang lebih lama.  apabila komplikasi terjadi saudara akan membutuhkan perawatan lainnya. Infeksi yang terdeteksi jelas memungkinkan saudara memulai perawatan sebelum mengetahui hasil diagnosa. Perawatan ini jua berlaku bagi saudara yang terinfeksi saat kehamilan. 

Pada fase sekunder, biasanya dengan jarak 4 sampai 10 minggu setelah fase primer terjadi. pengidap akan lebih menyerang kulit saudara. beberapa tsaudara serupa ruam-ruam keras, lebar, berwarna keputihan dapat terdeteksi jelas.  

indikasi lain yang mungkin termasuk ialah demam, sakit tenggorokan, berat badan berkurang, rambut rontok dan sakit kepala. Di fase ini saudara masih diberikan obat sifilis yang sama yaitu antibiotik. Fase ketiga yaitu latensi ialah ketika pengidap  mulai dijangkiti sakit pada organ internal seperrti hati, otak, mata dan lain-lain. Di fase ini sifilis masih dapat disembuhkan namun kerusakan maupun bekas kulit yang terkena sifilis akan permanen. Di fase ini akan diberikan dosis dan takaran yang lebih bagi antibiotik. Hal ini diperlukan agar bakteri dapat dimusnahkan hingga habis. 

Fase yang terakhir ialah fase congenital (Cacat bawaan). Fase ini biasa terjadi saat kehamilan tua dan waktu melahirkan. Bayi yang lahir kemungkinan telah terinfeksi penyakit ini. indikasi-indikasi nya mungkin tidak langsung terlihat, namun dengan jarak waktu beberapa tahun kemudian akan terlihat serupa demam, ruam-ruam, neurosifilis dan pneumonitis. Cara perawatan sama ketika fase latensi. Antibiotik dosis tinggi akan memperlambat pertumbuhan materi maupun bahkan mengurangi jumlah bakteri sifilis ini.

Setelah melihat deskripsi tentang bagaimana pengobatan sifilis dilakukan, saudara harus lebih waspada terhadap penawaran-penawaran obat sifilis di luar resep dokter.  apabilapun saudara merasakan tidak ada perubahan maupunpun situasi menjadi lebih parah, dokter lah tempat saudara meminta saran. 

Dengan perawatan dan perilaku seksual yang sehat sangat mungkin penyembuhan akan tercapai dan pemulihan lebih cepat. Semoga saudara dapat lebih bijaksana dan menghindar dari ancaman penyakit sifilis ini.


Konsultasi dan penanganan penyakit kelamin
Bbm : 5EAAB389
Telp : 087719981639
Blog, Updated at: 23.47

0 komentar:

Posting Komentar