PENGERTIAN PENYAKIT SIFILIS LENGKAP DAN PENGOBATAN

Posted By Minah salemba on Senin, 26 September 2016 | 21.06

Mengenal dan memahami lebih dekat pengidap sifilis dan obatnya


Sifilis maupun sifilis ialah salah satu jenis penyakit yang menyerang jenis kemaluan. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri spiroceta dan trepollema palidum. Penyakit sifilis ini merupakan salah satu penyakit yang menular dan cukup familiar. Mengapa disebut demikan? Karena bakteri tersebut merupakan salah satu bakteri yang cukup berbahaya menyerang alat kemaluan.

 Penyebab utama terjadinya penyakit ini disebabakan oleh faktor  jalinan seksual Selain itu, penyebab lain dari sakit ini ialah faktor kebersihan yang kurang, karena kini ini kita dapat melihat banyak yang menyepelekan kebersihan baik di daerah kemaluan maupunpun kebersihan sensitif lainya. Dalam perkembanganya, berbagai penelitian melihat bahwa sakit sifilis ini bukanlah merupakan salah satu penyakit yang cukup berbahaya. Akan tetapi, bila tidak segera diobati dan disembuhkan maka penyakit ini akan menjalar kemanaimana. Dan yang perlu diketahui bahwa luka maupunpun sakit yang diderita tidak hanya dirasakan disekitar kemaluan saja akan tetapi jua meliputi di beberapa bagian badan. Bahkan, dapat menyebar keseluruh badan. Nah, berikut berikut ini akan dijelaskan mengenai pengidap sifilis dan obatnya.

Sebelum kita mengupas tuntas tentang penderia sifilis dan obatnya  terlebih dahulu kita mengenali orang-orang yang menderita penyakit tersebut. dapatnya bagi pengidap penyakit ini mengalami kesakitan saat buang air kecil. Hal ini disebabkan karena dalam alat kemaluanya mengalami luka. 

pengidap sifilis dan obatnya


Kita ketahui bahwa luka tersebut dipengaruhi oleh bakteri jahat. Bakteri jahat tersebut terbentuk dari  jalinan kemaluan yang bebas, transfusi darah kurang bersih serta pemakaiaan alat suntik yang tidak higeinis. Selain itu, pengidap sifilis yang sudah cukup parah mulai timbul bercak-bercak merah yang merambah keseluruh badan. Biasanay bagi bagian awal yang terkena ialah bagian  telapak tangan dan kaki hingga bagi pendritanya sangat terganggu dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari. 

Sebenarnya sifilis maupun sifilis ini dapat dicegah dengan beberapa cara yang cukup mudah serupa mengurangi melakukan  jalinan seksual, tidak bergonta-ganti pasangan, menghindari berbagai penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang serta menghindari pemakaiaan suntikan secara bersamaaan. Selain itu, yang paling terpenting bagi yang menderita penyakit ini ialah mendiskusikan secara terbuka terhadap orang yang dipercaya /dokter. Hal ini bagi pencegahan lebih dini karena bila dibiarkan penyakit ini dapat menjadi HIV/ AIDS.

Bagi saudara yang mengalami indikasi maupunpun penyakit ini jangan panik karena kini ini terdapat terobosan baru bagi menyembuhkan penyakit ini tidak perlu operasi maupunpu cara yang lainya hingga pasti ada jalan bagi pengidap sifilis dan obatnya baik itu dengan ramuan natural maupun teknologi modern. Salah satu yang menjadi sorotan kini ini penyakit sifilis ini mulai merebak. Akan tetapi menurut salah satu narasumber mengatakan bahwa penyakit sifilis ini khususnya di Indonesia banyak terjadi karena  jalinan seksual. Sebagai bagian dari negeri ini kita tentu merasa miris karena pemuda kita sudah banyak yang melakukan perbuatan tersebut. Disatu sisi kita membahas tentang kesehatan bagi menyembuhkan penyakit sifilis ini. Akan tetapi, disatu sisi kita jua harus prihatin karena begitu banyaknya pengidap sifilis dan obatnya pun tidak gampang bagi menyembuhkan.

Oleh karena itu, kita menghimbau agar semua kalangan masyarakat dan pemerintah berbondong-bondong bagi dapat menyelesaikan masalah yang cukup pelik ini. Kita mengajak terhadap pengidap sifilis ini bagi mengetahu akibat yang ditimbulkan karena kita pengidap sifilis dan obatnya belum ditemukan pasti akan dapat mengalir ke penyakit yang lebih berbahaya yaitu HIV/ AIDS yang jelas-jelas dapat membunuh kita. Jadi, kita harus tetap waspada dan berhati-hati. 

Konsultasi dan penanganan penyakit kelamin
Bbm : 5EAAB389
Telp : 087719981639

Blog, Updated at: 21.06

0 komentar:

Posting Komentar